Minggu, 11 Oktober 2009

Your Health Indicator

Agak deg-degan sih buat mem-publish tulisan kali ini, tapi insya Allah niatnya adalah mengkampanyekan hidup sehat.  Saya kasih warning dulu, ya? kalau Anda sedang makan atau sejenisnya, mending dihabiskan dulu saja makannya, baru deh lanjut lagi baca tulisan saya ini.  Kalau dalam perjalanan menyelesaikan tulisan ini Anda tiba-tiba merasa mual, pusing-pusing, atau sejenisnya, segera hentikan aktivitas ini dan beralihlah ke aktivitas yang jauh lebih membuat Anda merasa tenang. Segera ambil napas lewat hidung, kemudian buang perlahan lewat mulut. Hehehe.

 

Lewat tulisan kali ini, saya ingin mengajak para pembaca untuk menjadikan aktivitas BAB sebagai indikator kesehatan Anda. (^.^)v

Mari kita mulai dengan beberapa pertanyaan sederhana berikut ini, waktu pengerjaan tidak dibatasi namun tetap bekerja secara efektif, mohon kerjakan sendiri dan tidak tengok kanan kiri hingga bisa mengganggu teman di samping Anda (hahaha, improvisasi prolog ku sudah lebih baik) (^.^)

1.       Apakah Anda BAB secara rutin?

2.       Berapa hari sekali Anda BAB?

3.       Bagaimana bentuk feses Anda?

4.       Apakah warna feses Anda?

5.       Bagaimanakah suara yang ditimbulkan ketika feses Anda masuk ke dalam genangan air closet?

 

Berikut ini adalah kunci jawabannya:

1.       Anda harus BAB secara rutin

2.       Idealnya, Anda BAB satu kali sehari.

Pastikan bahwa Anda BAB secara rutin, satu kali sehari.  Kalau sampai Anda tidak rutin (tidak satu kali sehari, atau lebih parah lagi: BAB sesekali), sepertinya sudah saatnya Anda jujur kepada diri sendiri tentang makanan yang Anda makan.  Apakah sudah cukup serat?  Kalau anda pengen punya tubuh ideal (entah jadi makin langsing atau makin berisi), yang terpenting itu bukan jumlah makanannya, melainkan sehat atau tidak makanan yang kita konsumsi.  Toh, di balik tubuh ideal itu yang kita inginkan adalah kesehatan. Betul, tidak?  Maka dari itu, pastikan kita mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari.  Kalau Anda ingin lebih gemuk, Anda bisa mengkonsumsi sari buah dan sayur (jus tanpa ampas), pengalaman saya sih sari buah bisa merangsang nafsu makan kita jadi berlipat. Sementara itu, kalau Anda ingin lebih langsing, yang perlu dikonsumsi adalah jus buah dan sayur plus ampasnya, karena serat yang dikandung oleh ampas buah bisa jadi mengenyangkan.  Tapi hati-hati juga, kalau Anda BAB berkali-kali dalam sehari, bisa jadi kebanyakan sari buah, tuh… hehehe

3.       Bentuk feses Anda seharusnya mirip buah pisang, tidak terputus dengan diameter 1-2 inchi – panjang 18 inchi (^o^)?, dan feses Anda seharusnya nyaris tidak berbau.  Aroma bau hanya muncul jika sudah terjadi pembusukan di dalam tubuh.

 

4.       Warna feses seharusnya coklat keemasan ^.^

Warna ini diakibatkan oleh bakteri di usus dan cairan empedu dari lever.  beberapa warna yang menandakan kondisi tidak sehat adalah:

·         Hitam (menandakan adanya darah kering pada feses yang disebabkan oleh internal bleeding),

·         Coklat gelap (menandakan kurang asupan serat atau kebanyakan kandungan garam yang kita makan),

·         Kuning, (infeksi Giardia atau sindrom Gilbert),

·         Hijau (akibat terlalu banyak makan sayuran dalam bentuk dedaunan hijau, akibat food coloring, atau karena efek diare),

·         Putih atau pucat (adanya masalah di liver, terlalu banyak meminum barium sulfate, atau karena pengaruh sinar X), dan

·         Merah (karena active bleeding, karena food coloring, atau karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan warna alami merah seperti bit)

Kesimpulannya, kalau warnanya tidak coklat keemasan, itu adalah pertanda dari kondisi buruk di tubuh kita.  Segera hubungi dokter, itu penting. ^.^

 

5.       Suara yang ditimbulkan ketika feses Anda masuk ke dalam genangan air closet seharusnya seperti suara yang ditimbulkan oleh seorang perenang ketika memulai perlombaan renang gaya dada.  Smooth, begitulah kira-kira.  Suara ini dihasilkan oleh aktivitas BAB yang nyaris alami, tanpa dorongan sekuat tenaga yang kita keluarkan.

Oke… selesai. Ternyata aktivitas ini bisa jadi indikator kesehatan kita, ya?  Hehehe.

 

Selamat menjalankan hidup sehat.

 

Salam,

-te-

 

Sumber:

http://ezinearticles.com/?Everybody-Poops---What-Your-Poop-May-Be-Trying-to-Tell-You&id=112905

2 komentar:

  1. baru tau akhirnya bikin blog...

    waduh..kadang suka serem ya kalo ngomongin hidup sehat, segala di atur...tapi kalo dipikir-pikir...karena jaman sekarang kita mati ketakutan ama yang namanya penyakit,malahan bikin kita gampang sakit...

    jadi ya...jaga kesehatan wajib..asal jangan lebaii (kata bahasa anak sekarang)

    BalasHapus
  2. 1st of all.
    sebenernya masih blm pede, gung.
    tapi ya bismillah deh, karena satu dan lain alasan juga sih...

    itu dia, Gung...
    idup sehat itu ribet, tapi lebih gak sehat lagi kalo kita dah sakit terus minum obat2 kimia. kebanyakan obat kimia kan emang baik buat organ yang sedang diobatin tapi justru nimbulin efek gak bagus buat organ yang tidak diobati.

    nah, daripada telat mending pelan2 mulai menjaga makanan. itu aja dulu, jangan repot-repot. hehehe...

    BalasHapus